yups, sesuai dengan judulnya, tulisan saya kali ini akan membahas seputar bahasa pemrograman COBOL ( Common Business Oriented languange ). yang akan saya bahas adalah seputar cara penulisan dan struktur program dalam bahasa COBOL ini.
COBOL ini sekarang sudah jarang sekali digunakan , namun masih di terapkan pada mainframe AS400 yang biasa digunakan dalam dunia perbankan. Kembali lagi ke COBOL, bahasa pemrograman ini biasa digunakan untuk menyelesaikan masalah2x yang berkaitan dengan perdagangan, sistem laporan keuangan atau semacamnya.
Setiap bahasa pemrograman mempunyai struktur program masing2x, begitu pula dengan COBOL. Dalam COBOL struktur programnya dibagi menjadi 4 bagian besar yang disebut Division. Urutan dari Division tersebut adalah :
1. Identification Division
Divisi ini berisi informasi tentang program, antara lain nama program, nama pembuat, tanggal dibuat dll.
2. Environtment Division
Divisi ini terbagi menjadi 2 section yaitu configuration section dan input output section. pada bagian configuration section dapat diisi dengan informasi tentang komputer apa saja yang dapat digunakan untuk program. Sedangkan untuk input section menerangkan informasi tentang peralatan2x yang dipergunakan untuk memproses file.
3. Data Division
Divisi ini berguna untuk menjelaskan file dalam program, mendefinisikan bentuk layar, menerangkan bentuk dan laporan yg akan dicetak.
4. Procedure Division
Procedure Division ini bertugas untuk menunjukan prosedur dari instruksi yang mempunyai akibat secara langsung menghasilkan output yang diminta dari sejumlah intput yang ada.
Untuk aturan penulisannya yaitu :
a. Kolom 1 - 6 digunakan untuk menggunakan nomor baris.
b. Kolom 7 digunakan untuk memberikan tanda sambung.
c. Kolom 8 - 11 digunakan untuk menuliskan divisi, judul, nama sub-divisi, dan nama paragraf.
d. 12 - 72 semua pernyataan dalam bahas COBOL dituliskan disini.
e. 73 - 80 merupakan area identifikasi
-Ck..Ck..Ck.., kok ribet banget ya ??? : (
Nah adapun keuntungan menggunakan bahasa COBOL ini adalah :
- Pernyataannya yang menyerupai bahasa Inggris mudah dipahami, bahkan oleh mereka yang bukan programmer.
- Mampu menangani banyak file, record, dan field.
- Mudah menangani output/input.
Eits jangan senang dulu ternyata si COBOL ini juga memiliki kekurangan yaitu :
a. Karena begitu mudah di baca, maka terkesan bertele-tele. bahkan program yang sederhana pun tetap panjang sehingga menghambat produktifitas programmer.
b. Tidak bisa menangani pemrosesan matematika sebagus FORTRAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar